Sabtu, 10 Februari 2018

Menunggu Pagi

Disanalah terdapat kilauan bias

Yang tanpa sengaja menjatuhkan embun di daun talas


Tak pernahkah kau (pagi) sadari hal itu?

Dan bahkan merahmu telah menjadi candu bagi dua pasang kelopak mata itu

Keindahan yang tertutup gelap malam kini telah kau perlihatkan


Lalu, berdosakah malam?

Tentu tidak.

Karena tanpa adanya malam sang pagi tidaklah berarti

Biasnya tak akan menyinari

Hadirnya pula tak lagi di nanti




Note: 
Malam dan pagi adalah gambaran dari 2 sisi. Karena gelap tidaklah abadi. Selalu ada prosesnya dan ada waktunya. Janganlah mudah terpuruk oleh gelapnya malam, karena pagi selalu menanti.



Karya dari kegalauan Angga Eka Rismawan. Dia udah mirip Dilan belum guys? Hmm ataukah lebih mirip ke Roman? Hahaha entahlah. Teruslah galau, karena galau bisa menelurkan sebuah karya 😹✌

Photo taken by Dhevia Anggraeni at Coban Rais

0 komentar:

Posting Komentar

 

Imigran Saturnus Template by Ipietoon Cute Blog Design